Tepat dua tahun lalu, 19 Desember 2009, gelar juara dunia pertama diperoleh klub berjuluk Barca ini setelah di final FIFA Club World Cup 2009 mengalahkan wakil Amerika Latin Estuduante (Argentina) 2-1 lewat perpanjangan waktu. Pertandingan yang harus dilakukan dengan penambahan waktu menunjukkan kedua tim seimbang.
Akan tetapi kali ini ceritanya berbeda. Menghadapi juara Amerika Latin Santos (Brazil), semula diperkirakan pertandingan juga akan berjalan ketat. Ini karena Brazil adalah satu-satunya negara yang bisa menghasilkan tiga klub juara di ajang ini sejak pertama kali digelar tahun 2000 dan klub-klubnya berprestasi baik di dunia. Apalagi di Santos ada pemain bintang Neymar yang digadang-gadang bisa sehebat Lionel Messi, pemain andalan Barca.Namun ternyata Barcelona tampil jauh di atas kualitas Santos dan Neymar tak berkutik.
Sepanjang laga, Barcelona menguasai pertandingan. Dalam catatan statitistik, Barca bahkan pernah sampai menguasai bola dengan perbandingan 73% dibanding lawannya yang hanya 27%. Ini menunjukkan betapa dominannya Barcelona. Dengan dominasi seperti itu gol demi gol tinggal menunggu waktu. Maka hasil akhir 4-0 menjadi pembuktian bahwa Barcelona memang pantas menjadi juara dunia. Barcelona pun jadi juara dunia untuk kedua kalinya, klub pertama yang meraihnya.
Pihak Santos mengakui kehebatan Barcelona. Mereka mengaku tidak malu dikalahkan klub sebesar Barca. Bahkan di kejuaraan ini juga muncul satu kalimat populer yang mendukung kehebatan Barca. Menurut pelatih klub juara Asia, Al-Sadd, Jorge Fossati, "Jika mereka menyetujui permintaan saya dengan mengizinkan kami menurunkan 15 hingga 16 pemain, saya kira kami masih punya kesempatan (mengalahkan Barca)," katanya. Al-Sadd pun harus mengakui keunggulan Barcelona dengan kekalahan 0-4 di semifinal.
Al-Sadd tak perlu berkecil hati meski menyandang juara Asia. Bahkan klub sebesar Real Madrid pun gagal membendung Barcelona meski bertanding di stadionnya, Santiago Bernabeu, di La Liga. Minggu lalu Barcelona menekuk Madrid 3-1 di depan pendukung Madrid.
Lalu siapa yang bisa mengalahkan Barcelona? Jika melihat prestasi tahun ini, Barcelona sebenarnya bukan tim yang sempurna. Justru tim yang mengalahkannya adalah tim kelas gurem, Getafe pada November 2011 lalu. Meski begitu, kekalahan itu tak mengurangi kehebatan Barca dan kemenangan kali ini membuktikan hal itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar